Jika kamu adalah pengguna Shopee Paylater, penting mengetahui pengalaman telat bayar Shopee Paylater. Hal ini dikarenakan Shopee akan memberikan beberapa hukuman kepada pengguna Shopee Paylater yang telat dalam membayar, meskipun keterlambatan tersebut hanya 1 hari.
Sistem kerja dari Shopee Paylater ini memiliki kemiripan seperti kartu kredit, dimana pengguna bisa berbelanja tanpa harus membayarnya terlebih dahulu. Setelah itu, pengguna diberikan limit dalam jumlah tertentu agar dapat digunakan untuk berbelanja.
Risiko Jika Telat Bayar Shopee Paylater
Limit dari kredit tersebut tidak bisa diuangkan, melainkan bisa digunakan untuk berbelanja melalui Shopee. Jika menggunakan Shopee Paylater untuk melakukan belanja, maka pengguna dapat menentukan pilihan jangka waktu cicilan sesuai yang diinginkan.
Tidak hanya itu saja, tersedia juga layanan beli sekarang bayar nanti karena nantinya tagihan akan diberikan di bulan berikutnya. Dengan bantuan Shopee Paylater inilah, pengguna Shopee dapat melakukan pembelian barang dengan mudah dan cepat.
Namun, perlu diketahui bahwa jika pembayaran cicilan terlambat, maka kamu akan mengalami beberapa risiko seperti pengalaman telat bayar Shopee Paylater yang pernah terjadi di antaranya:
1. Denda Keterlambatan
Risiko yang paling sering terjadi yaitu adanya denda keterlambatan. Untuk denda keterlambatan tersebut sebesar 5% untuk per bulannya. Sementara denda tersebut akan dihitung berdasarkan dari total tagihan yang sudah melewati tanggal jatuh tempo.
Jika total tagihan semakin besar, otomatis denda yang dibayarkan juga menjadi semakin besar. Oleh karena itu, jangan sampai kamu terlambat membayar agar tidak terbebani dengan denda yang diberikan.
Denda pengguna Shopee Paylater yang melakukan keterlambatan pembayaran juga akan dikenakan bunga 2.95% dari total tagihan. Dengan begitu, jumlah total yang harus dibayarkan pastinya akan jauh lebih besar.
Terlebih lagi jika keterlambatan tersebut melebihi dari 1 bulan pastinya dendanya akan berlipat ganda. Pastinya jumlah denda yang dibayarkan juga akan semakin membengkak.
2. Akun Shopee Paylater Dibekukan
Jika terdapat tagihan yang belum dibayarkan, otomatis batas limit kredit dari Shopee Paylater dibekukan. Dengan begitu, kamu tidak dapat menggunakan Shopee Paylater hingga seluruh tagihan terbayarkan.
Bagi kamu yang seringkali mengandalkan Shopee Paylater pastinya akan sangat merepotkan, bukan? Untuk itu jangan sampai telat melakukan pembayaran cicilan supaya dapat mengembalikan akun.
Untuk menggunakan layanan ini kembali, maka mau tidak mau kamu harus membayar seluruh tagihan hingga lunas. Sementara untuk melakukan pengecekan tagihan yang belum terbayarkan bisa langsung mengeceknya di Shopee Paylater.
Lakukan pengecekan mengenai berapa jumlah nominal tagihan yang harus dibayarkan.
3. Tercatat di Laporan SLIK OJK
Shopee Paylater memang menjadi pinjaman online secara legal yang sudah terdaftar dan diawasi secara langsung oleh OJK. Sebab itulah apabila kamu mengalami keterlambatan pembayaran maka hal ini bisa membuat nama kamu masuk ke dalam SLIK OJK.
Hal inilah yang membuat riwayat kredit kamu buruk karena nama terblacklist. Dengan begitu, otomatis kamu akan mengalami kesulitan apabila suatu saat ingin mengajukan pinjaman, baik itu mengajukan pinjaman di perbankan maupun layanan pinjaman secara online.
Untuk bisa menghilangkan blacklist OJK tersebut membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Oleh sebab itu, selalu bijak dalam membayar tagihan Shopee Paylater tepat waktu sebelum jatuh tempo.
4. Penagihan Lapangan
Ternyata tidak hanya tiga risiko yang ada di atas saja. Akan tetapi, menurut pengalaman telat bayar Shopee Paylater pengguna yang pernah mengalami penagihan tersebut juga dilakukan di lapangan. Hal ini berarti kamu akan mengalami penagihan secara langsung seperti depkolektor
Selain merasa malu, tentunya hal ini juga membuat kamu merasa takut bukan jika tiba-tiba ada orang yang datang ke rumah untuk menagih pembayaran Shopee Paylater. Sebaiknya pikirkan banyak hal sebelum melakukan belanja menggunakan Shopee Paylater.
Cara Pembayaran dengan Keringanan Shopee Paylater
Shopee memberikan denda kepada pengguna yang telat membayar tagihan. Namun, ternyata Shopee juga memberikan pembayaran dengan keringanan Shopee Paylater.
Pengguna Shopee bisa mengajukan pembayaran dengan kebijakan restrukturisasi utang. Asalkan mengikuti beberapa langkah yang ada di bawah ini:
- Pertama, silahkan buka akun Shopee.
- Kemudian, klik saya dan pilih Shopee Paylater.
- Nantinya, kamu akan memperoleh pesan yang menandakan bahwa kamu sudah memperoleh kebijakan restrukturisasi utang.
- Kemudian, klik tombol bayar.
- Langkah berikutnya tinggal memasukkan jumlah minimal pembayaran.
- Jika sudah kamu dapat menentukan pilihan metode pembayaran sesuai yang diinginkan.
- Kamu bisa memanfaatkan metode pembayaran ShopeePay virtual account atau ShopeePay.
- Langkah berikutnya, tinggal klik tombol konfirmasi.
Apabila kamu sudah melakukan pembayaran dengan nominal sesuai dengan notifikasi, maka secara otomatis tanggal jatuh tempo dari pembayaran Shopeepay akan menyisakan tagihan yang diperpanjang sampai 1 bulan ke depannya.
Kamu harus tahu bahwa pengguna Shopee yang tidak melakukan pembayaran tepat waktu dengan nominal yang tidak sesuai pada notifikasi, otomatis keringanan pembayaran dari tagihan Shopee akan hangus. Sementara tampilan menu di Shopee Paylater akan kembali seperti awal mula.
Ada banyak sekali risiko jika telat bayar tagihan Shopee Paylater. Untuk menghindari semua pengalaman telat bayar Shopee Paylater yang ada di atas, maka sebaiknya kamu membayarnya sebelum jatuh tempo. Kalau tidak, jangan menggunakan Shopee Paylater untuk berbelanja.